Kudus, Lingkartv.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terus diperluas. Setelah sebelumnya hanya memiliki empat dapur aktif, kini telah bertambah satu dapur MBG baru lagi, yakni Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Jati Wetan. Dengan tambahan ini, total ada lima dapur MBG yang beroperasi di Kudus.
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menyambut baik perluasan program MBG yang merupakan program nasional gagasan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyatakan bahwa program ini penting untuk membentuk generasi emas Indonesia tahun 2045.
“Kami sangat mendukung program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto karena bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang berkualitas menyongsong generasi emas tahun 2045,” kata Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Rabu (11/6), usai meresmikan SPPG Jati Wetan.
Dapur MBG yang dikelola oleh Yayasan Nusantara Raya Sejahtera ini akan melayani sekitar 3.581 siswa dari 24 sekolah, mulai dari jenjang PAUD, TK, hingga SMP, terutama yang berada di Kecamatan Jati dan sekitarnya.
Sam’ani menilai fasilitas dan kebersihan dapur SPPG Jati Wetan sudah memenuhi standar tinggi. Ia berharap kehadiran dapur ini bisa meningkatkan asupan gizi siswa dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Kudus.
“Sarana dan prasarana dapur MBG di Desa Jati Wetan ini sangat bagus dan higienis. Mudah-mudahan siswa yang menerima menu makan nantinya senang bisa menambah gizi mereka sehingga bisa menjadi siswa berkualitas sesuai cita-cita pemerintah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Kudus mendorong keterlibatan masyarakat untuk membangun dapur MBG di wilayah lain, terutama melalui kerja sama dengan TNI, Polri, dan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kami persilakan masyarakat untuk membangun dapur MBG dengan menjalin komunikasi dengan TNI maupun Polri serta Badan Gizi Nasional (BGN) karena masih membutuhkan tambahan dapur lebih banyak lagi,” ujarnya.
Kabupaten Kudus Masih Butuh 88 Dapur MBG Baru
Saat ini, Kudus masih membutuhkan 88 dapur MBG untuk melayani sekitar 122.000 siswa. Adapun kelima dapur MBG yang telah beroperasi yaitu:
- SPPG BGN Mitra Jepang Pakis
- SPPG Dapur BGN Mitra Mandiri Yayasan Ponpes Al Chalimi
- SPPG Ponpes Nashrul Ummah Kudus
- SPPG Bae
- SPPG Yayasan Nusantara Raya Sejahtera Jati Wetan
Kepala Dapur SPPG Jati Wetan, Geda Aliyya, menyatakan bahwa dapur ini mulai beroperasi efektif sejak Rabu (11/6).
“SPPG Jati Wetan ini mulai beroperasi Rabu (11/6), dengan menyasar 3.581 pelajar yang berasal dari 24 sekolah dari jenjang PAUD, TK hingga SMP,” ungkap Geda.
Dengan penambahan dapur ini, Pemerintah Kabupaten Kudus berharap program makan bergizi gratis dapat menjangkau lebih banyak siswa dan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. (HMS – Lingkartv.com)
